Kamis, 03 Januari 2019

Ada Retakan di Gunung Anak Krakatau, WH Minta Masyarakat Waspada


Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) minta masyarakat tetap waspada setelah BMKG merilis ada retakan di Gunung Anak Krakatau (GAK), menyusuk adanya penyusutan dari 338 meter menjadi 110 meter. Retakan tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan tsunami bila runtuh.
"Tetap waspada, tidak beraktivitas 500 meter dari pantai sebagaimana imbauan saya sebelumnya," kata Wahidin Halim seusai menghadiri doa bersama di Masjid Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Kamis (3/1/2019).

Terkait masa tanggap darurat yang akan berakhir pada 9 Januari 2019, WH mengaku akan memperpanjangnya hingga tidak ada lagi korban dan proses pencarian berakhir. "Masa tanggap darurat Kabupaten akan berakhir 4 Januari 2019, kita akan berakhir 9 (Januari). Bila masyarakat masih membutuhkan bantuan kita akan memperpanjangnya," ujarnya

Mantan Wali Kota Tangerang itu pun memastikan bahwa logistik untuk masyarakat yang menjadi korban cukup. Sebab, di posko Pemprov Banten masih banyak bantuan yang belum disalurkan.

Mari salurkan hoby bermain kartu anda bersama SUMO99.NET
Hamya dengan Bermodal Rp.15.000 anda sudah bisa menjadi Jutawan Rupiah
Tersedia 8 hot games terbaik & terpercaya
klik dibawah ini untuk bergabung :

http://sumo99.net/app/Default0.aspx?lang=id

Silahkan di add Contact kami bos ^^
Pin BB : E3CD43E1
WA : +855968283009
Salam Sukses Sumo99.net
.
.

Rabu, 02 Januari 2019

Warga Banjiri Taman Bunga Matahari di Gang Makam yang Viral Belakangan Ini



Ardi (22) yang kerap berselancar di jejaring medis sosial (medsos) mengaku tertarik dengan Hutan Bunga Matahari yang mendadak viralbaru-baru ini.

Dia pun mencoba mengunjungi lokasi tersebut yang berada di Gang Makam, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Ardi mengunjungi tempat itu bersama teman-temannya. Dirinya tertegun ketika melihat hamparan sawah digarap menjadi hutan yang dipadati oleh tanaman bunga matahari.

Warga asal Sepatan, Kabupaten Tangerang, itu mulai memasuki area lokasi tersebut.

Kedua matanya mulai melirik satu batang pohon, kemudia berlanjut ke batang-batang pohon lainnya.

Lalu, dia memegang bunga matahari dan mengabadikan dirinya lewat ponsel miliknya.


"Saya tahu tempat ini ya dari medsos. Penasaran juga, sekalian mau coba tanam di rumah," ujar Ardi saat berbincang santai dengan Warta Kota di Hutan Bunga Matahari, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (2/1/2019).

Ardi pun sempat bertanya kepada pengelola mengenai perawatan terhadap tanaman ini. Dia pun membeli bibit bunga matahari tersebut.

"Tadi niatnya mau beli bibit, tapi lagi enggak ada. Adanya pohonnya langsung," ucapnya.

"Satu batang pohon harganya Rp 25.000, saya beli dua untuk ditanam di rumah," kata Ardi.

Fina (19), pengunjung lainnya, juga tertarik terhadap destinasi wisata baru ini. Dara asal Sangiang, Kota Tangerang, ini meluangkankan waktu untuk berkunjung ke Hutan Bunga Matahari.


"Ya lihat-lihat di Instagram, bagus juga. Makanya mau coba datangin langsung. Sekalian lewat juga ke Alam Sutera. Enak tempatnya buat nyantai," kata Fina.
Mari salurkan hoby bermain kartu anda bersama SUMO99.NET
Hamya dengan Bermodal Rp.15.000 anda sudah bisa menjadi Jutawan Rupiah
Tersedia 8 hot games terbaik & terpercaya
klik dibawah ini untuk bergabung :

http://sumo99.net/app/Default0.aspx?lang=id

Silahkan di add Contact kami bos ^^
Pin BB : E3CD43E1
WA : +855968283009
Salam Sukses Sumo99.net

Selasa, 01 Januari 2019

Kisah Kentut dan Mereka yang Bernama Aneh

Pemberian nama kepada anak pada umumnya merupakan doa dan harapan orang tua.

Ada Retakan di Gunung Anak Krakatau, WH Minta Masyarakat Waspada

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) minta masyarakat tetap waspada setelah BMKG merilis ada retakan di Gunung Anak Krakatau (GAK), menyusuk a...